RSS

Hadapi Corona, Airlangga: Pangan Tidak Boleh Kurang, Itu Arahan Presiden!

Sumber :  https://money.kompas.com/read/2020/03/17/111000326/hadapi-corona-airlangga–pangan-tidak-boleh-kurang-itu-arahan-presiden-.
JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah akan melakukan pemantauan harga dan pasokan pangan secara rutin setiap minggu. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka antisipasi ketersediaan pasokan pangan pokok untuk menghadapi penyebaran virus corona. “Kita akan monitor terus. Pangan tidak boleh kurang, itu arahan Presiden,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/4/2020). Baca juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Mentan Minta Pengusaha Pangan Jaga Stok dan Harga Secara umum telah dibahas posisi stok, pasokan dan harga 11 komoditas Bahan Pangan Pokok. Perkiraan ketersediaan dan kebutuhan beberapa bahan pangan pokok utama, terutama komoditas beras, jagung, daging sapi/kerbau, gula dan bawang putih dijamin cukup untuk memenuhi kebutuhan. “ Stok beras, jagung, daging sapi/kerbau, gula dan bawang putih dijamin cukup untuk memenuhi kebutuhan,” katanya. Lebih lanjut, terdapat sebesar 3,5 juta ton stok beras kini tersebar di Perum Bulog, Penggilingan dan Pedagang. Baca juga: Bea Cukai Pastikan Alat Tes Virus Corona Bebas Bea Impor Panen raya diperkirakan akan terjadi di bulan Maret, April dan Mei 2020 sehingga pada akhir Mei 2020 akan terdapat stok beras sebesar 7,7 juta ton. Sedangkan stok jagung pada akhir Februari 2020 sebesar 661.000 ton dan panen bulan Maret diperkirakan mencapai 6,2 juta ton.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Hadapi Corona, Airlangga: Pangan Tidak Boleh Kurang, Itu Arahan Presiden!”, https://money.kompas.com/read/2020/03/17/111000326/hadapi-corona-airlangga–pangan-tidak-boleh-kurang-itu-arahan-presiden-.
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Erlangga Djumena

Tugas Kelas X _IPS

Penyebaran wabah corona di berbagai negara memberikan dampak langsung terhadap  kondisi perekonomian pada banyak  negara  termasuk Indonesia.

Tuliskan dampak yang dihadapi Indonesia baik di bidang perekonomian atau bidang lannya di kolom komentar ! Sertakan link atau sumber informasinnya !

 

 
Leave a comment

Posted by on 17 March 2020 in Uncategorized

 

Menteri Keuangan Ingatkan Pentingnya Pemahaman Pajak

Jakarta, 07/08/2018 Kemenkeu – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pentingnya pemahaman dan kesadaran pajak bagi masyarakat sebagai alat menciptakan masyarakat adil dan beradab. Hal ini disampaikannya pada Rembuk Pajak Nasional di Kementerian Keuangan, Senin (07/08).

“Kalau kita ingin menciptakan masyarakat yang adil dan beradab, tidak mungkin menciptakannya tanpa pajak,” ungkap nya.

Bahkan menurut Menkeu, pentingnya peranan pajak telah dirumuskan dalam Undang-Undang Dasar sebelum Indonesia merdeka sebagai alat untuk mencapai cita-cita bangsa nantinya.

Oleh karena itu, menurut Menkeu perjuangannya saat ini bukan hanya mengumpulkan pajak tetapi juga memberikan pemahaman hubungan dasar antara negara dan rakyatnya untuk meningkatkan kesadaran pajak.

Menkeu mengibaratkan bahwa setiap warga negara yang lahir artinya ia memiliki kontrak dengan republik ini. Kontrak ini adalah hak dan kewajiban yang timbul yang mengikat masyarakatnya sebagai satu negara dan satu bangsa yang sama.

“Dalam hal ini, pajak menjadi instrumen kedua belah pihak yang harus dilakukan tidak hanya oleh kita tapi semuanya,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menkeu juga menyoroti tax ratio Indonesia yang masih rendah yaitu di kisaran 12 persen. Menkeu mengakui ini adalah masalah yang harus terus dibenahi. Untuk itu, ia bertekad Pemerintah akan terus melakukan reformasi perpajakan.

“Kita tidak ada excuse untuk mengatakan bahwa tax ratio kita sudah baik, makanya kami memahami kami perlu reformasi,” pungkasnya. (lg/ind/wp)

 

Source :

https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/menteri-keuangan-ingatkan-pentingnya-pemahaman-pajak/

 
8 Comments

Posted by on 25 April 2019 in Uncategorized

 

ISAREPOK_Class Project of X Social Class

Koperasi kelas merupakan sebuah project kelas tahunan dalam pembelajaran ekonomi kelas X. Program ini sudah berlangsung 3 tahun berturut-turut terhitung sejak diberlakukannya kurikulum 2013 di SMA Insan Cendekia Al Kausar Sukabumi.

 

Ada beberapa kegiatan yang murid kelas X lakukan dalam project ini, diantarnya
1. Investasi,  18 siswa diminta untuk berinvestasi sebesar Rp100.000,00/anak

2. Merancang poster untuk iklan/marketin20190303_151859.jpg

3. Belanja untuk kebutuhan koperasi

4. Penentuan harga jual barang

5. Perhitungan SHU (laba koperasi)

 

 

 

 

 
16 Comments

Posted by on 15 April 2019 in Uncategorized

 

Kumpulan Soal Olimpiade Ekonomi Tingkat Kabupaten

 

Titippppppp yaa wordpress  🙂

OSK 2006

OSK 2007

OSK 2007

OSK 2008

OSK 2009 (prin 1-14)

OSK 2010

OSK 2011

OSK 2012

OSK 2013

OSK 2014

osk eko 2015

Soal OSK SMA Ekonomi 2017

Soal_OSK_Ekonomi_SMA_2016

#Diambil dari beberapa sumber

 
Leave a comment

Posted by on 25 October 2018 in Bahan OSN, OSN_ekonomi, Soal!, Uncategorized

 

My First Project of Whiteboard Animation

 
 

Pembahasan Soal

Soal :

#OSK

Soal Osk

Penyelesaian :

  • Titik keseimbangan Sebelum Subsidi

Pd = Ps

-Q + 550 = Q + 200

Q = 175        P = 375

  • Titik Keseimbangan setelah Subsidi

Pd = Ps  – Subsidi

-Q + 550 = Q + 200 -10

-Q + 550 = Q + 190

Q = 180        P = 370

  • Maka Jumlah subsidi yang harus diberikan pemerintah adalah

Subsidi x Q setelah subsidi

 10 X 180 = 1800

  Jawaban  : C 

 

 
Leave a comment

Posted by on 25 October 2018 in OSN_ekonomi, Soal!

 

 

Buku Panduan Guru Ekonomi SMA/MA Muatan Kebanksentralan

Judul                     :               Buku Panduan Guru Ekonomi SMA/MA Muatan Kebanksentralan

Tanggal                 :               01-10-2014

Sumber Data        :               Pusat Riset dan Edukasi Bank Sentral

Kontak                  :               Contact Center BICARA : (021) 500 131 Fax.: (021) 386-4884,

E-mail                    :               bicara@bi.go.id

Cover KEBANKSENTRALAN BI (3,96 MB)

Materi KEBANKSENTRALAN BI (19,6 MB)

cover-kebanksentralan-bi

materi-kebanksentralan-bi

 
 

Lembaga Keuangan Bukan Bank

Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan dibidang keuangan, yang menghimpun dana dengan mengeluarkan kertas berharga  dan menyalurkannya untuk membayar investasi perusahaan

Berikut adalah video-video dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mengenai Lembaga Keuangan Bukan Bank  beserta beberapa presentasi terbaik dari siswa SMA Insan Cendekia Al Kausar dalam materi Lembaga Keuangan Bukan Bank tersebut. Semoga Bermanfaat.^^

 

bank_shamir-dkk

dana-pensiun_zzata-dkk

lembaga-pembiayaan-_asma-dkk

 

 

Asuransi

bab-iv-presentasi-asuransi

Pasar Modal

bab-vii-presentasi-pasar-modal

Dana Pensiun

bab-viii-presentasi-dana-pensiun

Lembaga Pembiayaan

bab-v-presentasi-pembiayaan

Pegadaian

bab-vi-presentasi-pegadaian

 
Leave a comment

Posted by on 3 February 2017 in Uncategorized

 

Study Tour Report_Museum Bank Indonesia & Republic of Indonesia’s Ministry of Trade

Group 3:

  1. Alfath Nurhatifah T
  2. Monica Shafira
  3. Vania Arif

Companion Teacher: Ibu Aan Nurhasanah

Destination: BI Museum and Republic of Indonesia’s Ministry of Trade

 

On the 26th May 2016, students from class 10 and 11 Social Science went on an Economics study tour to the Bank of Indonesia Museum and Republic of Indonesia’s ministry of trade. We departed from Al Kausar on 05.30am headed to the Bank of Indonesia Museum. We were supposed to arrive on 09.00an in the morning and join in on a museum tour, but we were more than 30 minutes late because of the bad traffic in Lido.

When we arrived at the Bank of Indonesia Museum, we did an independent museum tour without a tour guide, due to our late arrival. Inside the Bank of Indonesia Museum, we got informations about Indonesia’s economical history starting from when the invaders arrive until now. We went into a room that shows the phases of Indonesia’s economical history.

After visiting the economical phase room, we entered a small room that provides a gold lifting simulation. The room was full with glass, and was filled with fake gold to be exhitbitioned. Afterwards, the 10th and 11th grader students took photos in front of the money exhibition room. Afer taking pictures, we went to the money exhibition room to know the changes of Republic of Indonesia’s money appearance from year to year. There are also many different kinds of money from all countries around the world in that room, like America, Australia, Afghanistan, Ghana, Japan, etc.

Then, we left the museum to have lunch. We had lunch with the food the canteen has provided behing the museum building near the mosque. After having lunch, we head out to the Ministry of Trade.

We arrived at the Ministry of Trade on 14.00pm. Then, we entered a meeting room named Dahlia. In that room, we heard material explanations from 2 speakers. The first speaker is Ms. Marina. Ms. Marina explained the material “The Active Role of The Young People in Facing the AEC”. Ms. Marina’s explanation was very interesting and easy to understand. In the middle of her explanation, Ms. Marina gave us a game simulation in facing our fears. In that simulation, all of the students were each given 1 baloon. The baloon was considered as our biggest fear. Then, we have to pop the baloon by sitting on it. There are several students that didn’t pop their baloons, and because of that, some of the crews came in and helped. There was also a questioning and answering session with Ms. Marina, and whoever can answer Ms. Marina’s question will recieve a wafer from Mr. Jo, one of the Ministry of Trade crew.

The second speaker was Mr. Sukoco. Mr Sukoco gave us a material about “Trading in Effort Sector”. Mr Sukoco’s material was delivered much faster than Ms. Marina’s, yet still easy to be understood. What Mr. Sukoco and Ms. Marina has taught us were very beneficial for all of us. After the questioning and answering session with Ms. Marina and Mr. Sukoco has finished, on 16.30pm we all went back to the bus.

We headed back to Alkausar around 17.00pm. In the middle of the way, we stopped by in a rest area in Cibubur to buy food and individual needs. We headed back to the bus on 18.30pm and continued our way back to Alkausar. We finally arrived in Alkausar on 21.30pm.